TIMES TIMIKA, YOGYAKARTA – Sebanyak 38 pelajar terbaik dari berbagai SMA di Kota Yogyakarta resmi memulai pelatihan sebagai Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025 tingkat kota.
Pelatihan ini berlangsung atas kolaborasi Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama unsur TNI, Polri, dan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI).
Mereka akan ditempa secara fisik, mental, dan wawasan kebangsaan agar siap bertugas mengibarkan Sang Merah Putih pada momen sakral kemerdekaan nanti.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, dengan prosesi pemukulan gong. Dalam amanatnya, Aman menekankan pentingnya para peserta memahami betapa istimewanya posisi sebagai calon paskibraka.
“Kalian adalah siswa pilihan. Tunjukkan semangat dan rasa bangga karena menjadi bagian dari sejarah bangsa. Jalani proses latihan ini dengan totalitas,” tegas Aman, Rabu (16/7/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan dan kekompakan tim selama proses pelatihan berlangsung. Setiap peserta diminta disiplin mengikuti instruksi dan menjaga kondisi fisik agar tetap prima hingga puncak pelaksanaan tugas pada 17 Agustus mendatang.
Tiga Pekan Latihan Intensif, Dilanjutkan Karantina
Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Kesbangpol Kota Yogyakarta, Bayu Laksmono, menyampaikan bahwa pelatihan akan berlangsung dari 14 Juli hingga 1 Agustus 2025. Sebanyak 19 peserta laki-laki dan 19 perempuan akan dilatih oleh instruktur gabungan dari TNI, Polri, dan DPPI.
Materi pelatihan mencakup peraturan baris-berbaris sesuai Perpang TNI, disiplin dan keteladanan, kepemimpinan dan kepribadian, dan wawasan kebangsaan dan mental bela negara.
“Kami ingin para peserta tidak hanya mahir secara fisik, tapi juga memahami nilai kebangsaan dan semangat Pancasila. Seluruh peserta juga akan mengikuti masa karantina mulai 5 hingga 19 Agustus 2025 di Asrama Desa Bahagia,” ungkap Bayu.
Di balik ketatnya seleksi, kisah inspiratif datang dari Muhammad Rasyad Mifzal, siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Ia mengaku telah mempersiapkan diri selama satu tahun untuk mewujudkan impiannya menjadi paskibraka.
“Saya rutin jogging, push up, latihan fisik, serta memperbanyak wawasan tentang kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila. Rasanya bangga sekali bisa lolos dan berdiri di antara siswa-siswa terpilih lainnya,” ujar Rasyad penuh semangat.
Lebih dari Sekadar Tugas, Ini Misi Menyatukan Bangsa
Paskibraka bukan hanya pasukan pengibar bendera. Mereka adalah representasi generasi muda yang menjunjung tinggi persatuan, nasionalisme, dan kebhinekaan.
Ke-38 calon paskibraka ini akan menjadi wajah Yogyakarta di tengah peringatan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
Semangat mereka adalah cerminan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan, tetapi juga diwarisi dan dijaga. Di tangan mereka, semangat Merah Putih akan berkibar lebih tinggi – tidak hanya di langit kota, tetapi juga di hati rakyat Indonesia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Latihan Paskibraka 2025 Dimulai, 38 Pelajar Terpilih Siap Kibarkan Merah Putih di Yogyakarta
Pewarta | : A Riyadi |
Editor | : Ronny Wicaksono |