TIMES TIMIKA, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Lebaran Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas di kantor Kemenag Thamrin Jakarta pada Jumat (4/7/2025). 

Sebanyak 2 juta anak yatim dan penyandang disabilitas di seluruh wilayah Indonesia merayakan Lebaran Anak Yatim dan mendapatkan bingkisan dari Kemenag dengan total nilai mencapai Rp309 miliar. 

“Kita laksanakan Lebaran Anak Yatim dan penyandang disabilitas. Dana yang berhasil dikumpulkan sangat fantastis, yaitu sekitar 309 miliar rupiah dalam waktu singkat,” ucap Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar didampingi Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin dan Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad. 

Para peserta Lebaran Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

“Saya bahkan sempat memastikan langsung agar tidak ada yang salah, seperti anak yatim palsu. Kita pastikan bahwa mereka benar-benar anak yatim,” sambung Menag Nasaruddin Umar. 

Tidak hanya anak yatim saja, Menag Nasaruddin Umar juga mengapresiasi penyandang disabilitas yang tetap bisa berprestasi bahkan keterbatasannya tidak menjadi penghalang bagi mereka. 

“Penampilan-penampilan tadi juga berasal dari binaan kami, seperti Tari Saman yang dibawakan oleh penyandang difabel. Ini menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk berprestasi,” ungkap Menag. 

Kegiatan Lebaran Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas ini merupakan bagian dari rangkaian Peaceful Muharam 1447H/2025M yang sebelumnya sudah diawali berbagai kegiatan termasuk nikah massal dan selanjutnya akan digelar kegiatan di Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin. 

 “Besok saat Car Free Day, akan ada kegiatan khusus terkait gerakan pencatatan nikah,” tandas Menag Nasaruddin Umar.

Sebagai informasi, detail bingkisan Lebaran Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas di tiap wilayah berbeda, tergantung kebutuhan, ada yang sembako, peralatan sekolah, seragam dan lainnya. (*)