TIMES TIMIKA, JAKARTA – Antusiasme publik terhadap Piala Dunia 2026 mencetak rekor baru dalam sejarah FIFA. Hingga pertengahan fase Random Selection Draw, jumlah permintaan tiket telah menembus lebih dari 150 juta aplikasi dari penggemar yang berasal dari lebih 200 negara di seluruh dunia.

Angka tersebut menjadikan Piala Dunia 2026 sebagai edisi dengan permintaan tiket tertinggi sepanjang sejarah turnamen. Berdasarkan data FIFA, jumlah permintaan itu membuat Piala Dunia 2026 kelebihan peminat hingga 30 kali lipat, dihitung dari nomor kartu kredit individual yang diverifikasi dalam setiap pengajuan tiket.

Tak hanya itu, jumlah permintaan tiket ini juga tercatat 3,4 kali lebih besar dibandingkan total akumulasi penonton dari seluruh 964 pertandingan yang digelar dalam 22 edisi Piala Dunia sejak pertama kali berlangsung pada 1930.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyebut respons luar biasa ini sebagai bukti kuat besarnya daya tarik sepak bola di tingkat global.

“Piala Dunia 2026 akan menjadi pertunjukan terbesar dan paling inklusif di planet ini. Lebih dari 150 juta tiket telah diminta hanya dalam 15 hari pertama, membuat edisi ini kelebihan peminat hingga 30 kali lipat,” ujar Infantino, Selasa (30/12/2025).

Ia menambahkan, tingginya animo tersebut mencerminkan kecintaan masyarakat dunia terhadap sepak bola. FIFA, kata Infantino, siap mencatat sejarah ketika menyatukan dunia di Amerika Utara dalam perayaan persatuan dan kualitas terbaik olahraga ini.

Piala Dunia 2026 akan digelar pada 11 Juni hingga 19 Juli 2026 di 16 kota tuan rumah yang tersebar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Turnamen ini juga menjadi edisi pertama yang diikuti 48 tim, dengan total 104 pertandingan.

Fase Random Selection Draw sendiri masih akan dibuka hingga Selasa, 13 Januari 2026 pukul 11.00 waktu setempat (ET). FIFA menegaskan, waktu pengajuan tiket dalam periode ini tidak memengaruhi peluang keberhasilan.

Setelah fase ini ditutup, undian akan dilakukan sehingga seluruh peminat memiliki kesempatan yang sama. Bagi penggemar yang belum beruntung, FIFA memastikan masih ada peluang mendapatkan tiket pada fase penjualan berikutnya seiring dengan dibukanya kuota tambahan. (*)