TIMES TIMIKA, SURABAYA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengumumkan peningkatan jumlah Uang Layak Edar (ULE) sebesar 4,04 persen pada tahun ini, mencapai total Rp23,2 triliun. Peningkatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah selama momen Ramadan dan Idul Fitri 2024.

Menurut Kepala KPw BI Jatim, Erwin Gunawan Hutapea, realisasi ULE pada tahun sebelumnya, 2023, tercatat sebesar Rp22,3 triliun untuk mendukung kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri.

"Kenaikan jumlah ULE yang disediakan ini sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan uang rupiah sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Erwin.

Tindakan ini diwujudkan melalui kegiatan Serambi 2024 dengan tema "Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah," yang secara resmi diluncurkan pada 19 Maret 2024.

"Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas program Serambi setiap tahunnya. Penguatan program di tahun ini termasuk modernisasi armada kas keliling dan penambahan fitur pada digitalisasi penukaran melalui QR code pada Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran," ujarnya.

Erwin menjelaskan bahwa mulai 15 Maret hingga 5 April 2024, masyarakat dapat memanfaatkan berbagai jenis layanan penukaran uang rupiah yang disediakan oleh BI Jatim dan perbankan di daerah ini.

"Penukaran uang dapat dilakukan di 500 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di 13 kota/kabupaten, dan juga penyediaan layanan penukaran uang rupiah melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis, seperti pasar tradisional dan modern," jelasnya.

BI Jatim, bekerja sama dengan perbankan, akan menyelenggarakan layanan kas reguler, terpadu, tematik, dan peduli mudik.

Pada 2 sampai 5 April 2024, pihaknya menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yang mencakup Stasiun Gubeng, Stasiun Pasar Turi, Bandara Juanda, serta Rest Area Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang.

"Untuk mendapatkan layanan penukaran uang rupiah yang lebih baik melalui kas keliling dan layanan penukaran terpadu, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dulu melalui Aplikasi PINTAR," kata Erwin.

Selain itu, Serambi 2024 juga menjadi momen untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin mencintai, bangga, dan memahami Rupiah.

"Cinta Rupiah dapat diwujudkan dengan senantiasa menyayangi uang rupiah, mengenali ciri keaslian uang rupiah melalui 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang), serta merawat uang rupiah dengan baik melalui 5J (Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, Jangan dibasahi)," tutur Erwin. (*)