TIMES TIMIKA, SUMBA TIMUR – PT Muria Sumba Manis (MSM) dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-8 memasok gula kristal putih bagi kebutuhan masyarakat di daerah Jawa Timur (Jatim) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

MSM merupakan perusahan yang bergerak di bidang perkebunan tebu dan pabrik gula di Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, NTT.

CEO Hartono Plantation Indonesia Robert Halim dan Managing Director PT Muria Sumba Manis Budi Hediana yang hadir pada acara tersebut melakukan pelepasan penjualan gula kristal putih, Rabu (30/11/2022).

Robert Halim mengatakan, keberadaan PT MSM merupakan kontribusi HPI Agro Group untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada gula di Indonesia khususnya di wilayah Indonesia timur.

Managing Director PT Muria Sumba Manis (MSM) Budi Hediana menyampaikan, di usia yang ke-8 ini MSM telah membuktikan eksistensinya dengan menjadi perusahan kebanggan bagi masyarakat NTT, khususnya di Kabupaten Sumba Timur, bahwa di Sumba Timur saat ini terdapat pabrik gula yang bisa menjadi salah satu sentral gula pasir di wilayah timur Indonesia.

“Hal ini kami berterima kasih atas dukungan seluruh pihak mulai dari manajemen perusahan, kementerian terkait, pemerintah kabupaten hingga provinsi serta seluruh stakeholder di Sumba Timur,” kata Budi, saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).

Menurut Budi, MSM memproduksi gula kristal putih dengan brand Sumba Manis yang mengusung tagline “Dari Sumba Untuk Indonesia”.

Dia menambahkan, pemilihan brand dan tagline ini jelas memiliki tujuan yang diharapkan bisa lebih mengenalkan dan mengangkat citra daerah Sumba Timur ke seluruh Indonesia.

“Maka dengan kehadiran PT MSM diharapkan masyarakat semakin mengenal Sumba Timur bukan hanya karena alamnya yang mempesona tetapi juga ada industri anak bangsa yang besar sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Kawasan Indonesia bagian Timur,” paparnya.  

Budi menyebut, dalam memeriahkan perayaan HUT ke-8 panitia menggelar sejumlah kegiatan dan perlombaan yang melibatkan seluruh karyawan dan keluarga besar PT MSM sebagai bentuk engagement dari manajemen perusahaan.

Beragam kegiatan yang dilaksanakan meliputi perlombaan pembuatan pudding kreatif yang akan dijadikan kue perayaan HUT PT MSM dan dilanjutkan dengan acara story telling oleh CEO Hartono Plantation Indonesia beserta seluruh karyawan MSM.

Adapun rangkaian kegiatan MSM, lanjut Budi, masih diisi dengan factory tour yang diikuti oleh seluruh karyawan dan keluarga besar MSM dipandu oleh Managing Director PT MSM. Kegiatan ini bertujuan agar saling mengenal antara keluarga karyawan khususnya anak-anak karyawan kepada factory process di MSM sehingga diharapkan dapat memunculkan rasa bangga mereka atas industri kebanggaan masyarakat Sumba Timur.

Dalam perayaan HUT ke-8, PT MSM juga melakukan kegiatan pemilihan Umbu dan Rambu Sumba Manis yang dipilih dari karyawan lokal untuk menjadi duta perusahan MSM selama setahun kedepan.

“Semoga dengan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat memotivasi anak-anak karyawan yang merupakan masa depan Sumba Timur ke depannya,” harap Managing Director PT Muria Sumba Manis ini. (*)